Senin, 19 Maret 2012

Capres Syariah untuk NKRI Bersyariah

Jakarta (SI ONLINE) - Gagasan Capres Syariah pertama kali dikemukakan Ustadz Al-Khaththath dalam rubrik yang diasuhnya di Tabloid Suara Islam, MUHASABAH. Pada edisi 127 lalu, ia menulis sebuah artikel muhasabah dengan judul “Perlu Wajah Baru Kepemimpinan Indonesia”. Dalam tulisan pendek itu, Ustadz Al-Khaththath mengumumkan kepada umat Islam Indonesia agar memberikan dukungan kepada salah satu dari tiga nama yang disodorkan, Habib Rizieq Syihab, KH Abu Bakar Baasyir atau Ustadz Abu Muhammad Jibril.

Hanya beberapa jam setelah SI edisi 127 itu beredar di tangan pembaca, SMS Center SI kebanjiran SMS dukungan terhadap tiga calon pemimpin umat itu. Hingga tulisan ini dibuat lebih dari 6000 SMS telah masuk ke SMS Center SI. Pengirim berasal dari pembaca SI di ujung barat wilayah Indonesia, NAD hingga ke Nusa Tenggara dan Sulawesi. Berdasarkan penghitungan sementara, nyaris 99% pengirim SMS memilih Habib Rizieq Syihab sebagai calon presiden syariah Indonesia mendatang.

Bukan hanya melalui SI, sosialisasi Capres Syariah ini juga telah dilakukan di sejumlah forum pengajian dan aksi. Kamis (12/1/2012) lalu, saat FPI melakukan aksi menolak pencabutan Perda Anti Miras di Kantor Kemendagri, Ustadz Khaththath mulai menyampaikan kepada publik. Bahkan dalam doa penutup aksi itu, Ustadz Al-Khaththath berdoa (dengan bahasa Arab) yang kurang lebih artinya, agar menjadikan Habib Rizieq sebagai amir (imam/pemimpin) yang akan menegakkan hukum-hukum syara’ dan mengemban da’wah Islam ke seluruh penjuru dunia.

Ketika di Markaz FPI, Jalan Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat malam (3/2/2012) dilakukan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, gagasan Capres Syariah kembali dikemukakan di hadapan ribuan hadirin yang memenuhi kawasan Satsuit Tubun. Malam itu, sekitar 2000 SMS masuk ke SMS Center SI memberikan dukungan kepada Habib Rizieq.

Terakhir, saat Apel Siaga Umat Islam “Indonesia Tanpa Liberal”, Jumat (9/3/2012) lalu, dideklarasikan pasangan Capres-Cawapres Syariah Habib Rizieq-Abu Jibril, di depan Istana Negara, Jakarta. Ribuan massa yang hadir menyaksikan tokoh-tokoh pemimpin umat itu kini bersatu untuk mempersiapkan diri memipin Indonesia dengan Syariah.

Ibarat bola panas, gagasan ini akan terus menggelinding hingga menuaikan hasilnya. Seperti kata Ustadz Al Khaththath, NKRI Bersyariah adalah harga mati. Allahu Akbar! 

sumber:  http://suara-islam.com/read4311--Capres-Syariah-untuk-NKRI-Bersyariah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar